tag:blogger.com,1999:blog-82089768320623206242024-02-08T03:59:03.842-08:00WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAWANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-82580917862213286242011-01-20T04:31:00.000-08:002011-01-30T01:04:18.024-08:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="color: #38761d;"><tbody>
<tr><td class="cattitle"><br />
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>10 WASIAT HASAN AL-BANNA</b></div></td><td class="itemsubsub" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><br />
</b></td></tr>
</tbody></table><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Bismillah...</b></div><ol style="color: white; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><li>bacalah Al-Quran, pelajarilah buku-buku ilmu, pergilah ke majelis-majelis ilmu, dan amalkanlah dzikrulla</li>
<li>apabila mendengar azan maka bangunlah sembahyang segera walau bagaimana keadaan sekalipun. <br />
</li>
<li>h dan janganlah membuang waktu dalam perkara yang tidak memberi manfaat.<br />
</li>
<li>berusaha untuk bertutur dalam bahasa Arab yang betul itu adalah satu2nya syiar islam. hehehe, "waduh ya robb untuk yang ini aku masih belum bisa"<br />
</li>
<li>janganlah sekali-kali bertengkar, karna pertengkaran yang kosong tidak memberikan kebaikan apapun.<br />
</li>
<li>janganlah banyak tertawa karna hati yang selalu berhubungan dengan Allah itu selalu tenang juga tentram tentunya.<br />
</li>
<li>janganlah banyak bergurau karena umat yang sedang berjuang itu tidak mengerti melainkan bersungguh-sungguh dalam setiap perkara.<br />
</li>
<li>jangan lah bercakap lebih keras dari pada kadar yang dikehendaki oleh pendengar karena percakapan yang keras itu adalah suatu yang sia-sia malah menyakiti hati orang lain.<br />
</li>
<li>jauhilah dari mengumpat-ngumpat pribadi orang, mengecam organisasi, dan janganlah berbicara melainkan apa-apa yang memberi kebaikan.<br />
</li>
<li>bersaudaralah dengan setiap Muslim yang ditemui karena asas gerakan dakwah kita adalah bersuadar dan saling memberi kasih-sayang.<br />
</li>
<li>kewajiban-kewajiban kita lebih banyak daripda waktu yang kita miliki, oleh karna itu maka gunakanlah waktu yang sebik-baik dan se efisien mungkin dan rapikanlah pelaksanaannya.</li>
</ol><div style="color: #38761d;"><br />
</div></div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-48958218924949103362010-11-22T19:31:00.000-08:002011-01-30T01:01:39.429-08:00SATU GEREJA MASUK ISLAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06</span><br />
<span style="font-size: small;">Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini."Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya.Hingga akhirnya pendeta itu berkata,"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya."Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta,"Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim."Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."Kemudian ia beranjak hendak keluar,namun sang pendeta ingin memanfaatkankeberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan,tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkanmarkasnya.Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: small;">Sang pendeta berkata,"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan berkata,"Silahkan!</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sang pendeta pun mulai bertanya</span><br />
<ul><li><span style="font-size: small;">Sebutkan satu yang tiada duanya,</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">dua yang tiada tiganya,</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">tiga yang tiada empatnya,</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">empat yang tiada limanya,</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">lima yang tiada enamnya,</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">enam yang tiada tujuhnya,</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">tujuh yang tiada delapannya,</span></li>
</ul></div><ul style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">delapan yang tiada sembilannya,</span> </li>
<li><span style="font-size: small;">sembilan yang tiada sepuluhnya,</span></li>
</ul><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">sebelas yang tiada dua belasnya,</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">dua belas yang tiada tiga belasnya,</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">tiga belas yang tiada empat belasnya.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?</span></li>
</ul></div><ul style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu-kainya?</span></li>
</ul><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah danibu!</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab denganapidan siapakah yang terpelihara dari api?</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab denganbatu dan siapakah yang terpelihara daribatu?</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap rantingmempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungandan dua di bawah sinaran matahari?"</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu ter-senyum dengansenyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalahia berkata</span><br />
<ul><li><span style="font-size: small;">Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWTberfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang </span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.</span></li>
</ul></div><ul style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an.</span></li>
</ul><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk:3).</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;"> Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *</span></li>
</ul><ul><li><span style="font-size: small;">Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah ke-baikan. Allah SW berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir:18).</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayahkami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepadamereka, " tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."</span></li>
</ul></div><ul style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"> Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).</span></li>
</ul><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;"> Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;">Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 2Cool.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: small;"> Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaranmatahari maknanya: Pohon adalah atahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.</span></li>
</ul></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: white; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mereka berkata,"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawabsementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampumenjawabnya! "Pendeta tersebut berkata,"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun akutakut kalian marah. " Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."Sang pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah."tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.<br />
<br />
Dikutip dari : Generasi Rindu Syariah</span></div></div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-33435061619112053312010-11-21T20:47:00.000-08:002010-11-21T20:51:59.327-08:00Ketakutan Aneh 10 Pesohor Dunia<div style="color: #38761d;">Fobia bisa menyergap siapa saja. Ketakutan berlebihan yang bersifat tak rasional ini memiliki kadar beragam. Mulai dari yang tidak terlalu serius seperti takut melihat laba-laba (arachnofobia) hingga yang perlu pengobatan seperti takut bertemu orang (sociophobia). </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;">Gangguan psikologis ini bahkan dialami sejumlah selebriti dan tokoh sejarah dunia. Berikut 10 di antaranya:</div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>1. Oprah Winfrey<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Takut permen karet</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Oprah memiliki fobia besar pada permen karet. Ini bermula pada usia dini, ketika neneknya mengumpulkan permen karet dan menyimpannya lemari. Oprah begitu muak dengan hal itu dan menyebabkan dia menjadi takut permen karet selama sisa hidupnya. Suatu kali, katanya, ia melemparkan piring karena ada permen karet di atasnya. </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>2. Woody Allen<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Panophobia (takut banyak hal)</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Woody Allen, termasuk orang yang mengalami fobia ektrim. Aktor dan penulis skenario berusia 74 tahun ini memiliki fobia yang cukup banyak. Ia takut ketinggian, ruang tertutup, serangga, dan kekhawatiran melebihi orang normal. Ia juga takut warna-warna cerah, binatang, lift dan selai kacang yang menempel di langit-langit mulutnya. </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;">Selain fobia yang tak terhitung jumlahnya, ia juga mengaku memiliki kebutuhan yang sangat neurotik. Di antaranya membutuhkan saluran air mandi yang ditempatkan di sudut, serta meminta pisang dipotong tujuh, sebelum dimasukkan ke dalam sereal setiap pagi. </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>3. Richard Nixon<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Nosocomephobia (takut rumah sakit)</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Presiden Amerika Serikat ke-34, yang terkenal dengan skandal Watergate ini, tersugesti bahwa setelah masuk ke rumah sakit, tidak akan pernah keluar dalam keadaan hidup. Pada 1974, ia menderita pembekuan darah dan menolak dibawa ke rumah sakit. Namun, ketika diberitahu bahwa jika ia tidak pergi, ia akan mati, Nixon pun menurut. Ketakutan ini cukup umum terjadi, banyak yang takut pada rumah sakit untuk alasan serupa.</div><div style="color: #38761d;"><b><br />
4. </b><b>Natalie Wood<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Hydrophobia (takut air)<br />
</b> </div><div style="color: #38761d;">Aktris yang dikenal untuk dalam film Miracle on 34th Street dan West Side Story ini takut dengan air, khususnya berada di dalam air. Meskipun tidak diketahui kapan mulanya, kabar yang beredar menyebut fobia itu terjadi sejak sang ibu menipunya untuk berdiri di atas sebuah jembatan untuk adegan sebuah film. Jembatan sengaja dibuat rapuh agar Natalie terjatuh ke dalam air. Ironisnya, ia meninggal karena tenggelam suatu malam setelah jatuh dari kapal pesiar.</div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>5. Sigmund Freud<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Takut senjata dan pakis</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Sigmund Freud, seorang neurolog psikoanalis yang mendirikan sekolah psikiatri dan menciptakan banyak perubahan pada teori psikolgi dunia, takut dengan senjata dan pakis. Ia sering mengatakan bahwa ketakutan dengan senjata adalah tanda keterbelakangan seksual dan kematangan emosional. Juga, adalah umum bagi orang untuk takut senjata. Sedangkan takut pada tumbuhan pakis adalah hal yang sangat tidak umum. Sulit untuk tahu mengapa hal itu bisa terjadi.</div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>6. George Washington<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Taphephobia (takut dikubur hidup-hidup)</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Presiden pertama Amerika Serikat ini memang terlihat gagah berani. Ia memimpin pasukan dan mempertaruhkan hidupnya untuk orang lain. Dia memiliki ketakutan yang sangat serius pada penguburan prematur. </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;">Ketakutan ini tertulis jelas di ranjang kematiannya, 1799. Ia membuat pernyataan resmi bahwa tubuhnya baru boleh dikubur dua hari setelah kematiannya. Ia khawatir tubuhnya masih hidup saat dikubur. Taphephobia adalah fobia yang cukup umum dialami masyarakat Amerika abad ke-16 dan 17. </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>7. </b><b>Alfred Hitchcock<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Ovophobia (takut telur)<br />
</b> </div><div style="color: #38761d;">Alfred Hitchcock, seorang sutradara dan produser yang memproduksi film-film horor ternyata memiliki ketakutan ekstrim dengan telur. Dia mengatakan bahwa telur menjijikkan dan belum pernah mencicipi telur sepanjang hidupnya. Ia pun menolak untuk berada di dekat telur. Menurutnya tidak ada yang lebih menjijikkan daripada melihat sesuatu yang bundar, putih tanpa lubang, dan berisi cairan kuning. </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>8. Billy Bob Thornton<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Takut pada banyak hal</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Mantan suami Angelina Jolie yang berprofesi sebagai aktor, sutradara, musisi dan penulis ini juga memiliki banyak ketakutan. Sebagai permulaan, ia menderita chromophobia, atau takut warna cerah. Masih ada lagi, dia takut mebel antik. Setiap furnitur yang dibuat sebelum tahun 1950 benar-benar membuatnya ketakutan. Sebuah restoran penuh mebel antik membuatnya tidak bisa makan, minum, bahkan bernapas. Terakhir, ia juga takut badut atau coulrophobia. </div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>9. Nikola Tesla<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Takut perhiasan dan batu mulia</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Nikola Tesla, adalah penemu elektromagnetisme dan listrik. Nama belakangnya juga dijadikan satuan listrik. Ia adalah seorang germaphobe yang menghindari sentuhan orang dan hal lain yang mengandung kuman. Tesla diketahui sangat sering mencuci tangan. Ia juga sangat takut pada perhiasan, terutama anting-anting yang mengandung mutiara. Ia juga memiliki keanehan dengan menyukai angka tiga atau kelipatan tiga. Sebagai contoh, ia bersikeras menginap di kamar hotel yang nomornya bisa dibagi tiga.</div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>10. Napoleon Bonaparte<br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>Ailurophobia (takut kucing)</b> </div><div style="color: #38761d;"><br />
Tidak jelas mengapa ia bisa takut dengan kucing. Setiap melihat kucing termasuk anak kucing yang lucu ia pasti panik. Bukan hanya Napoleon saja yang takut kucing, Adolf Hitler, Benito Mussolini dan Julius Caesar juga takut dengan binatang lucu berbulu itu.</div><div style="color: #38761d;"><br />
</div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-56541312084261511162010-11-21T00:46:00.000-08:002010-11-22T20:16:33.140-08:00PENULISAN KATA DAN UNSUR SERAPAN<div style="color: #38761d; text-align: center;"><b>BAB I </b></div><div style="color: #38761d; text-align: center;"><b>PENDAHULUAN</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
<b>1.1 Latar Belakang Masalah</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Dalam dunia pendidikan, terutama di bidang sastra Indonesia, sering dijumpai hal-hal yang berkenaan dengan aturan dalam penulisan kata serta penggunaanya dan unsur kata serapan yang pada awalnya berasal dari bahasa asing.</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Oleh karena itu, kita selaku pelajar atau mahasiswa dituntut untuk mengetahui dan mendalami hal-hal yang sudah disebutkan di atas, tentu dalam hal ini sangat diperlukan suatu pedoman dan panduan untuk memahami serta memperdalam pengetahuan khusunya di materi pembelajaran aturan penulisan suatu kata yang sesuai dengan EYD.</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Kita dapat melihat suatu keadaan yang telah merebak dalam dunia pendidikan sekarang ini, aturan yang telah ditetapkan Pemerintah lewat EYD sudah dipandang sebelah mata.</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;">Dari hal tersebut di atas, penulis berkeinginan menyusun makalah yang berjudul " <b>PENULISAN KATA DAN PENULISAN UNSUR SERAPAN ".</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><b>1.2 Identifikasi Masalah</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Sesuai dengan pemilihan judul di atas, yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut : </div><ol style="color: #38761d;"><li>Aturan penulisan kata yang mencakup hal-hal berikut :<br />
a. Kata Dasar<br />
b. Kata Turunan<br />
c. Kata Ulang<br />
d. Kata Ganti<br />
e. Gabungan Kata<br />
f. Singkatan dan Akronim<br />
g. Kata Depan<br />
h. Angka dan Lambang Bilangan<br />
i. Partikel<br />
j. Kata <i>Si </i>dan <i>Sang</i></li>
</ol><div style="color: #38761d;"><b>1.3 Pembatasan Masalah</b></div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;">Untuk memfokuskan masalah dalam pembahasan makalah ini, penulis membatasi hanya pada Aturan dan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.</div><div style="color: #38761d;"><b><br />
</b></div><div style="color: #38761d;"><b>1.4 Perumusan Masalah</b></div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;">Setelah membatasi masalah dalam pembahasan ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut : " Bagaimana Aturan Dalam Penulisan Kata dan Unsur Serapan ?</div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;"><b>1.5 Tujuan dan Manfaat Makalah</b></div><ol style="color: #38761d;"><li>Untuk mengetahui cara penulisan kata dan unsur serapan yang baik.</li>
<li>Untuk menambah wawasan penulis khususnya, serta pihak lain yang berminat dalam masalah ini.</li>
<li>Untuk Mmeberikan masukan bagi kalangan pelajar pada khususnya, dan masyarakat umum dalam hal aturan penulisan kata dan unsur serapan yang benar susuai EYD.</li>
</ol><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d; text-align: center;"><b>BAB II</b></div><div style="color: #38761d; text-align: center;"><b>PEMBAHASAN</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
<b>1. Penulisan Kata</b><br />
<br />
<b>2.1. Kata Dasar</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Kata yang barupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan misalnya :</div><ol style="color: #38761d; text-align: justify;"><li>Kantor pajak penuh sesak</li>
<li>Buku itu sangat tebal</li>
<li>Perempuan itu sangat cantik</li>
</ol><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><b>2.2 Kata Turunan</b></div><ol style="color: #38761d; text-align: justify;"><li> Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya misalnya :<br />
<i>ber</i>geletar, <i>di</i>kelola, <i>pe</i>netapan, <i>me</i>nengok, <i>mem</i>permain<i>kan</i>.</li>
<li>Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya . ''(lihat uga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)<br />
misalnya :<br />
<ul><li> <i>ber</i>tepuk tangan, garis bawah<i>i</i>, <i>meng</i>anak sungai, sebarluas<i>kan</i>.</li>
</ul></li>
<li>Jika bentuk dasa yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. (lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)<br />
misalnya:<br />
<ul><li> <i>meng</i>garisbawah<i>i</i>,<i> me</i>nyebarluas<i>kan, di</i>lipatganda<i>kan, peng</i>hancur-lebur<i>an</i>.</li>
</ul></li>
<li>Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.<br />
misalnya :<br />
<ul><li> <i>adi</i>pati, <i>aero</i>dinamika, <i>antar</i>kota, <i>anu</i>merta, <i>audio</i>gram, <i>awa</i>hama, <i>bi</i>karbonat, <i>bi</i>okimia, <i>catur</i>tunggal, <i>dasa</i>warsa, <i>de</i>kameter, <i>d</i>emokralisasi, <i>dwi</i>warna, <i>eka</i>warna, <i>ekstra</i>kurikuler, <i>elektro</i>teknik, <i>infra</i>sturuktur, <i>in</i>konvensional, <i>intro</i>spekisi, kolonial<i>isme</i>, <i>ko</i>sponsor, <i>maha</i>siswa, <i>manca</i>negara, m<i>ulti</i>lateral, <i>nara</i>pidana, <i>non</i>kolaborasi, <i>panca</i>sila, pante<i>isme</i>, <i>pari</i>purna, <i>poli</i>gami, <i>pra</i>muniaga, <i>pra</i>sangka, <i>purna</i>wirawan, <i>re</i>inkarnasi, <i>sapta</i>krida, <i>semi</i>profesional, <i>sub</i>seksi, <i>swa</i>daya, <i>tele</i>pon, <i>trans</i>migrasi,<i> tri</i>tunggal, <i>ultra</i>modern.</li>
</ul><u><b><br />
Catatan</b></u> :</li>
</ol><ol style="color: #38761d; text-align: justify;"><li>Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalh huruf kapital, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung (-).<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> <i>non</i>-Indonesia, <i>pan</i>-Afrikanisme</li>
</ul></li>
<li>Jika kata <i>maha</i> sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata <i>esa</i> dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Mudah-mudahan Tuhan Yang <i>Maha Esa</i> melindungi kita.</li>
</ul></li>
</ol><div style="color: #38761d;"><b>2.3 Kata Ulang</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li>buku-buku,kuda-kuda, mata-mata, hati-hati, undang-undang, biri-biri, kupu-kupu, kura-kura, laba-laba, sia-sia, gerak-gerik, huru-hara, lauk-pauk, mondar-mandir, ramah-tamah, sayur-mayur, centang-perenang, porak-poranda, tunggang-langgang, berjalan-jalan, dibesar-besarkan, menulis-nulis, hulubalang-hulubalang.</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><b>2.4. Gabungan Kata</b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li>duta besar, kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pelajaran, meja tulis, model linear, orang tua, persegi panjang, simpang empat.</li>
</ul>Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan.<br />
Misalnya :<br />
Misalnya :<br />
<ul><li>alat <i>pandang-dengar</i>, <i>anak-istri</i> saya, buku <i>sejarah -baru</i>, <i>mesin-hitung</i> tangan, <i>ibu-bapak</i> kami.<br />
<br />
Gabungan kata berikut ditulis serangkai : </li>
</ul><ul><li>acapkali, adakalanya, akhirulkalam, alhamdulillah, astagfirullah, bagaimana, barangkali,bilamana, bismillah, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, darmasiswa, darmawisata, dukacita, halalbilhalal, hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, keratabasa, kilometer, manakala, manasuka, mangkubumi, matahari, olahraga, padaha, paramasastra, pribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga, saripati,sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, selaturahmi, sukacita, sukarela,sukaria,wasalam,</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;">2.5. Kata Ganti <i>ku, kau, mu</i>, dan <i>nya</i><br />
<br />
Kata ganti <i>ku</i> dan <i>kau</i> ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya : <i>ku, mu,</i> dan <i>nya </i>ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.<br />
Misalnya : <br />
<ul><li> Apa yang <i>ku</i>milki boleh <i>kau</i>ambil.</li>
<li> Buku<i>ku</i>, buku<i>mu</i>,dan buku<i>nya</i> tersimpan di perpustakaan.</li>
</ul></div><div style="color: #38761d;"><br />
</div><div style="color: #38761d;">2.6 Kata depan di, ke,dan dari</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Kata depan <i>di, ke,</i>dan <i>dari</i> ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti <i>kepada</i> dan <i>daripada.</i> <br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Kain itu terletak <i>di</i> dalam lemari</li>
<li> Bermalam sajalah <i>di</i> sini</li>
<li> <i>Di</i> mana Siti sekarang?</li>
<li> Mereka ada <i>di</i> rumah</li>
<li> Ia ikut terjun <i>ke </i>tengah kancah perjuangan</li>
<li> <i>Ke</i> mana saja ia selama ini?</li>
<li> Kita perlu berpikir sepuluh tahun <i>ke</i> depan</li>
<li> Saya pergi <i>ke</i> sana-sini mencarinya.</li>
</ul><b><u>Catatan :</u></b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;">Kata-kata yang dicetak miring dibawah ini ditulis serangkai.<br />
<ul><li> Si Amin lebih tua <i>daripada</i> si Ahamad</li>
<li> Kami percaya sepenuhnya <i>kepadanya</i></li>
<li> <i>Kesampingkan</i> saja persoalan yang tidak penting itu</li>
<li> Ia masuk, lalu<i> ke</i> luar lagi</li>
<li> Surat perintah itu <i>dikeluarkan</i> di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1966</li>
<li> <i>Kemarikan</i> buku itu </li>
<li> Semua orang <i>terkemuka</i> di d esa itu hasir dalam kenduri itu</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
2.7 Kata <i>si </i>dan <i>sang</i><br />
<br />
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Harimau itu marah sekali pada <i>sang</i> kancil</li>
<li> Surat itu dikirimkan kembali kepada <i>si</i> pengirim</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><i><br />
</i><br />
<b>2.8 Partikel</b><br />
<br />
Partikel<i>-leh, -keh</i>, dan <i>-tah</i> serangkai dengan kata yang mendahuluinya<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Baca<i>lah</i> buku itu baik-baik</li>
<li> Jakarta ada<i>lah</i> ibukota Republik Indonesia</li>
<li> Siapa<i>kah</i> gerangan dia?</li>
<li> Apa<i>kah</i> gunanya besedih hati?</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;">Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Apa <i>pun</i> yang dimakannya, ia tetap kurus</li>
<li> Hendak pulang <i>pun</i> sudah tak ada kendaraan</li>
<li> Jangankan dua kali, satu kali <i>pun</i> engkau belum pernah datang ke rumahku</li>
<li> Jika ayah pergi, asik <i>pun</i> ingin pergi</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><b><u>Catatan :</u></b><br />
<br />
Kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya <i>adapun, andaipun, ataupun,bagaimanapun, biarpun, kalupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun,walaupun </i>ditulis serangkai.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> <i>Adapun</i> sebab-sebabnya belum diketahui.</li>
<li><i> Bagaimana pun</i> juga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu</li>
<li> Baik para mahasiswa <i>maupun</i> mahasiswi ikut berdemonstrasi</li>
</ul>Partikel per yang berarti 'mulai' dan 'tiap' ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji <i>per</i> 1 April</li>
<li> Mereka masuk ke dalam ruangan satu <i>per </i>satu</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><b>2.9 Singakatan dan Akronim</b><br />
<br />
Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih<br />
<ol><li>Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> A.S. Kramawijaya</li>
<li> <i>Muh</i>. Yamin</li>
<li> Sukanto S. A.</li>
<li> MBA : <i>master of business administration</i></li>
<li> S.E : sarjana ekonomi</li>
<li> S.Sos: sarjana sosial</li>
</ul></li>
<li>Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,badan atau organisasi,serta nama documen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulus dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> DPR : Dewan Perwakilan Rakyat</li>
</ul><ul><li> GBHN: Garis-garis Besar Haluan Negara</li>
</ul></li>
<li>Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih di ikuti satu tanda titik.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> dll : dan lain-lain</li>
<li> sda : sama dengan atas</li>
<li> Yth : Yang terhormat</li>
</ul>Tetapi :<br />
<ul><li> a.n : atas nama</li>
<li> d.a : dengan alamat</li>
</ul></li>
<li>Lambang kimia, singkatan suatu ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak di ikuti tanda titik.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Cu : kuprun</li>
<li> kVA : kilovolt-ampere</li>
<li> Rp.5000,00 : lima ribu rupiah</li>
</ul></li>
</ol>Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata yang diperlakukan sebagai kata.<br />
<ol><li>Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari d erer kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> ABRI : Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia</li>
<li> SIM : Surat Izin Mengemudi.</li>
</ul></li>
<li>Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Akabri Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia</li>
<li> Iwapi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia</li>
</ul></li>
<li>Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf , suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> radar <i>radio detecting and ranging</i></li>
<li> rudal peluru kendali</li>
</ul><u><b>Catatan :</b></u> <br />
<br />
Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-sayarat berikut. (1) Jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata Indonesia. (2) Akrom debentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.</li>
</ol><b>2.10 Angka dan Lambang Bilangan</b><br />
<br />
Angka dipakai untuk menyatakan lambang bialangan atau nomor. di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.<br />
<ul><li> Angka Arab 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9</li>
<li> Angak Romawi I, II, III, IV, V,VI, VII, VII, IX, X, L(50), C(100), D(500), M(1000), V(5000),</li>
</ul>Pemakaian diatur lebih lanjut dalam pasal-pasal yang berikut ini,<br />
Angka digunakan untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luas, dan isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.<br />
Misalnya :<br />
<ol><li> 0,5 sentimetet</li>
<li> 5 kelogram</li>
<li> 10 liter</li>
<li> Rp 5.000,00</li>
<li> US$3.50*</li>
<li> $5.10*</li>
<li>Y100</li>
<li>2000 Rupiah</li>
<li>1 jam 20 menit</li>
<li>pukul 15.00</li>
<li>17 Agustus 1945</li>
<li>50 dolar Amerika</li>
<li>10 paun Inggris</li>
<li>100 Yen</li>
<li>10 persen</li>
<li>27 orang</li>
</ol>* Tanda titik di sini merupakan tanda desimal<br />
Angak lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.<br />
Misalnya :<br />
<ol><li> Jalan Merdeka I No.17</li>
<li> Holtel Indonesia, Kamar 169</li>
</ol>Angka digunakan juga untuk menomorii bagian karangan dan ayat kitab suci.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Bab X, Pasal 5, halaman 252</li>
<li> Surah Yasin : 9</li>
</ul>Penulisan lambang bilangan yang dengan huruf dilakukan sebagai berikut :<br />
a. Bilangan utuh<br />
Misalnya : <br />
<ul><li> dua puluh dua </li>
<li> dua ratus dua puluh dua </li>
</ul>b. bilangan pecahan <br />
Misalnya :<br />
<ul><li> setengah (1/2)</li>
<li> satu persen (1 %)</li>
</ul>Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut :<br />
Misalnya :<br />
Paku Buwono X ; pada awal abad XX, lihat Bab II; Pasal 5; dalam Bab ke-2 itu; di tingkat kedua gedung itu.<br />
Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran -an mengikuti cara yang berikut. ( Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Tahun 50-an</li>
<li> Uang 5000-an</li>
</ul>Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti salam perincian dan pemaparan.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Amir menonton drama itu sampai <i>tiga</i> kali</li>
<li> Ayah memesan <i>tiga ratus</i> ekor ayam.</li>
<li> Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang setuu, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang memberikan suara blangko</li>
</ul>Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu a tau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.</li>
<li> Pak Darmo mengundang 250 orang tamu</li>
</ul>Bukan :<br />
<ul><li> 15 orang tewas dalam kecelakaan itu.</li>
<li> Dua ratus lima puluh orang tamu di undang Pak Darmo</li>
</ul>Angaka yang menunjukan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li>- Perusahaan itu baru saa mendapat pinjaman 250 juta rupiah</li>
</ul>Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekligus dalam teks kecuali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai.</li>
</ul>Bukan :<br />
<ul><li> Kantor kami mempunyai 20 ( dua puluh) orang pegawai</li>
</ul>Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat.<br />
Misalnya :<br />
<ul><li> Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp 55.500,00 ( lima puluh lima ribu lima ratus rupiah)</li>
<li> Saya lampirkan tanda terima uang sebesar 55.500,00 (lima puluh lima ribu lima ratus) rupiah</li>
</ul><br />
<br />
<b>2. Penulisan Unsur Serapan</b><br />
<br />
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari pelbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris.<br />
Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.<br />
<ul><li>Pertama, Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih menbikuti cara asing.</li>
<li>Kedua, Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia nya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.</li>
</ul>Bahasa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun dari bahasa asing Sansekerta , Arab, Portugis, Belanda, Inggris, dan bahasa asing lain.<br />
<br />
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan, yaitu (1) unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan (2) unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.<br />
<br />
Untuk keperluan itu telah diusahakan ejjaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dicantumkan aturan penyesuaian itu. Dapat ditambahkan bahwa hal ini terutama dikenakan kepada kata dan istilah yang baru masuk ke dalam bahasa Indonesia, serapan lama yang sudah dianggap umum tidak selalu harus mengikuti aturan penyesuaian tadi.<br />
<br />
Berikut ini contoh unsur serapan itu.<br />
<ul><li>Baku Tidak Baku<br />
<ul><li>apotek : apotik</li>
<li>atlet : atlit</li>
<li>atmosfer : atmosfir</li>
<li>aktivitas : aktifitas </li>
</ul></li>
</ul>Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah (lokal) maupun bahasa asing, seperti Sansekerta, Arab, Portugis, dan Belanda.<br />
<br />
<b>3.1 Macam Unsur dan Kata Serapan Bahasa Asing</b><br />
<br />
Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi 3 golongan besar, yaitu :<br />
<ol><li>Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya ter serap ke dalam bahasa Indonesia<br />
unsur pinjaman ini dapat dipakai dalam konteks bahsa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.<br />
contoh : reshuffle, sinuttle cock, real estate, dan sebagainya.</li>
<li>Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia<br />
Diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya, sehingga dapat dibandingkan dengan bentuk aslanya.</li>
<li>Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya<br />
contoh : otonomi, dongkrak, paham, aki, dan sebagainya. <br />
</li>
</ol><b>Kaidah Penyesuaian Ejaan Unsur Bahasa Asing </b></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
Berikut ini kaidah penyesuaian ejaan unsur serapan dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia :</div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><br />
1. -al, eel, -aal (Belanda) menjadi -al, contoh : </div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><ul><li>national menjadi nasional</li>
<li>rationeel, rational menjadi rasional</li>
<li>normaal, normal menjadi normal</li>
</ul>2.(Sansekerta) menjadi s- contoh :<br />
<ul><li>cabda menjadi sabda</li>
<li>castra menjadi sastra</li>
</ul><br />
3.oe- ( Yunani) menjadi e- contoh :<br />
<ul><li>oestrogen menjadi estrogen</li>
<li>oenology menjadi enologi<br />
</li>
</ul> 4.kh- (Arab) tetap kh- contoh :<br />
<ul><li>khusus tetap menjadi khusus</li>
<li>akhir tetap menjadi akhir</li>
</ul>5.oo (Inggris) menjadi u contoh :<br />
<ul><li>cartoon menjadi kartun</li>
<li>proof menjadi pruf<br />
<br />
</li>
</ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><b>3.2 Pengaruh Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia</b><br />
<br />
<b>Pengaruh Bahasa Sansekerta</b><br />
<br />
Batu tulis di Ciaruteum Bogor, prasasti Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara bertuliskan huruf Pallawa atau aksara Devanegari, bahasa Sansekerta, bukti sejarah bahwa bahasa Sansekerta telah digunakan oleh kerajaan-kerajaan Hindu di Pulau Jawa sejak abad ke-4 Masehi, bahasa yang datang dari dataran India itu telah dikenal nenek moyang kita, yang sejak itu sampai sekarang kosakata bahasa Sansekerta itu banyak memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia. Menurut KUBI ( Kamus Umum Bahasa Indonesia) yang disusun oleh Prof. Dr.J.S. Badudu dan Prof. Moh. Zain :<br />
<ol><li>acara, anugrah</li>
<li>agama, angsa</li>
<li>bahana, bangsa</li>
<li>bahari, berita</li>
</ol>Bahasa Sansekerta banyak digunakan sebagai motto atau slogan organisasi angkatan atau perkumpulan sebagai symbol dari jiwa organisasi tersebut, kita temukan pada :<br />
<br />
<br />
Moto Negara Kesatuan Republik Indonesia, " Bhineka Tunggal Ika " beraneka ragam tapi satu, meskipun terdiri atas bermacam-macam suku bangsa tetapi tetap satu bangsa, satu Negara, satu bahasa Insonesia.<br />
<br />
Semboyan Angkatan Darat Republik Indonesia, " Kartika Eka Paksa", bintang pemaku persatuan. Kewibawaan dan kejayaan cemerlang yang memperkokoh kesatuan, ketahanan.<br />
<br />
Semboyan Angkatan Laut Republik Indonesia, " Jalesveva Jayamahe", dilaut sangat jaya. Kita memiliki kekuatan guna mencapai kejayaan dilaut kita yang sangat luas.<br />
<br />
Semboyan Angkatan Udara Republik Indonesia, " Swabuwana Paksa ", Kekuatan yang ampuh demi kejayaan bumi dan udara kita.<br />
<br />
<br />
<b>Pengaruh Bahasa-bahasa Eropa</b><br />
<br />
Bangsa-bangsa di dunia Eropa sejak zaman prasejarah, masa sebelum Masehi telah dikenal sebagai bangsa-bangsa-bangsa yang memiliki peradaban yang telah maju, bangsa Romawi, bangsa Yunani, bangsa Jerman dengan ras Arya, bangsa Inggris, Prancis, Portugis,, Belanda, Norwegia, Rusia, pada masa itu telah membinakembangkan Negara mereka, telah berinisiatif untuk memperluas wilayah Negara kekuasaannya, bermaksud membuat koloni-koloni di luar benua Eropa.<br />
<br />
Data sejarah menyatakan, pada abad pertengahan bangsa-bangsa Eropa dengan pelaut-pelaut yang "ulung" tercatat nama-nama : Magelhaeus, Marco Pollo, Christopher Colombus, Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, Abel Jasman, mengadakan pelayaran mencari dunia baru, yang kearah barat , Christopher Colombus, yang menemukan benua Amerika, yang ke arah Timur " Trip to Orient " berlayar dari Eropa melalui Capetown, di ujung benua Afrika (pada waktu itu belum ada terusan Suez) terus ke pantai Timur Benua Afrika melewati Madagaskar terus ke India, akhirnya sampai ke kepualauan kita, bahkan ke sebelah Timur sampai ke Australia, ke Selandia Baru.<br />
<br />
Para pelaut : Bartholomeus Diaz, orang Portugis, sampai ke kepulauan Nusantara pada tahun 1486. Sejak itu berdatanganlah bangsa-bangsa Eropa ke tanah air kita yang tentu membawa pengaruh budaya, gaya hidup dan yang paling cepat pengaruh penambahan khazabah perbendaharaan kata.<br />
Berikut ini pengayaan kosakata dari berbagai bahasa Eropa, diantaranya :<br />
<ul><li><b>Dari Bahasa Portugis</b><br />
Kebanyakan kata-kata yang berhubungan dengan kapal, seperti : bendera, nahkoda, jendela, kemeja, dermaga, pelana, celana, sekoci, kelasi, kemudi, algojo, sepatu, bulletin, gereja, sepeda, serana.</li>
</ul><ul><li><b>Dari bahasa Belanda</b><br />
Bangsa Eropa yang datang kemudian menjadikan tanah air Kepulauan Nusantara sebagai koloni. Sejak tahun 1596 mendirikan Batavia sejak Gubernur Jenderal pertama Piether Both, kemudian penggantian Yan Piether Zoen Coen tanah air ini Belanda di wilayahnya disebut Hindia-Belanda selama labih dari 3,5 abad (350 Tahun).<br />
Ikhwal bahasa Belanda " Holland Spreaken " pemakaiannya sangat dominan, dan sejarah mencatat bahwa : " Bahasa Belanda digunakan dikalangan pemerintah " Goverment " sebagai bahasa resmi. <br />
<br />
Diajarkan menjadi pengajaran utama disetiap jejang sekolah, mulai :<br />
<ul><li>HIS ( Holland Inianche Skool ) ;</li>
<li>MULO ( Setingkat SMP )</li>
<li>AMS ( Setingkat SMA )</li>
<li>HIK (Sekolah Guru setingkat SGA )</li>
<li>STOVIA ( Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta, yang lulusannya antara lain Dr.Soetomo, Dr.Wahidin )</li>
</ul></li>
</ul><ol></ol>Disyaratkan mahir berbahasa Belanda ketika melamar pekerjaan, terlebih-lebih untuk menjadi pejabat atau staf pemerintahan menjadi " amtenaren " dalam bahasa Sunda " jenenng jadi menak ". Digunakan oleh kaum intelektual, para cendikiawan, kaum pelajar dalam berkomunikasi sehari-hari.Oleh karena itu, pengaruh bahasa Indonesia sejak 28 Oktober 1928, terutama penambahan perbendaharaan kosakata sangat tampak.<br />
<br />
Berikut ini daptar kosa kata asal bahasa Belanda :<br />
<ul></ul></div><div style="color: #38761d; text-align: justify;"><ol><li>Aktif</li>
<li>Biokot</li>
<li>Carter</li>
</ol><ul><li><b>Dari Bahasa Latin</b><br />
Bahasa Latin sebuah bahasa Eropa yang sudah " mati " yang bukan sebuah " lingua franca " yang kosakatanya bantak dipungut digunakan dalam istilah iptek, sains, pengetahuan social dan disiplin-disiplin ilmu lain.<br />
<br />
Berikut ini kosa kata asal bahasa Latin yang dipergunakan dan memperkaya khazabah kosakata bahasa Indonesia :<ul><li>Agitasi</li>
<li>Akta</li>
</ul></li>
<li><b>Dari Bahasa Yunani</b><br />
Bahasa dibenua Eropaaaa yang ikut memprkaya perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia adalah bahasa Yunani.<br />
Berikut ini kosakata asal bahasa Yunani dipergunakan dalam bahasa Indonesia, diantaranya dari :<br />
<ul><li>Ekonomi</li>
<li>Farmasi</li>
</ul></li>
<li><b>Dari Bahasa-bahasa Asia</b><br />
Pergaulan antarbangsa sesama orang Asia, berpengaruh terhadap saling meminjam kosakata, saling memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa-bahasa asing. <br />
<br />
Kosakata bahasa Indonesia diperkaya oleh bahasa-bahasa dibenua Asia, diantaranya dari :<br />
<ul><li>Abad</li>
<li>Ajal</li>
<li>Akhirat</li>
<li>Alim</li>
<li>Awal</li>
<li>Ziarah</li>
</ul></li>
</ul>Unsur serapan, kata pungut dari bahasa Arab mengalami proses transliterasi, alihaksara dari huruf Hijaiyah ke huruf latin bahasa Indonesia, diantaranya penambahan konsonan jajar dua buah konsonan menjadi satu fonem, seperti kh dan sy. <br />
<ol><li>kh pada khusus, khidmat, akhirat, khtulistiwa, khwatir, khisliysk, ikhsan. khotbah.</li>
<li>sy pada kata syarat, syahadat, syahwat, syahbandar, syair, syukur, syareat, asyik, isyarat, masyarakat, musyawarah.</li>
</ol>Sampai sekarang ini, baru kh dan sy yang diresmikan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.<br />
<ul><li><b>Dari Bahasa Parsi</b><br />
Dimensi sejarah, penyebaran Islam ketanah air, melalui atau dibawa oleh saudagar Parsi, maka tidaklah mengherankan, jika kosakata bahasa parsi turut memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di Republik kita tercinta ini.<br />
<br />
Beberapa kata yang dipungut dari bahasa Parsi, menurut KUBI (Kamus Umum Bahasa Indonesia) adalah kata dastar, dewan, sanubari, permadani, mat, nafiri.<br />
</li>
<li><b>Dari Bahasa Cina</b><br />
Cina terkenal memiliki kebudayaan yang tinggi, yang paling tua, terkenal juga karena jumlah populasi penduduk yang paling banyak di Asia dan banyak antara mereka yang menjadi imigran, meninggalkan tanah kelahiran mereka, pergi merantau, mencari kehidupan ke luar Cina, pergi seantero dunia. Bangsa Cina memiliki keahlian berdagang, mereka berdagang apa saja. Maka pergaulan antarbangsa melalui perdagangan saling mempengaruhi kosakata.<br />
<br />
Beberapa kosakata yang berasal dari Cina yang dimuat pada KUBI, anglo, cap, cawan, cealat, encim, takoak, taoge, gowpe, cepe,ceban.<br />
</li>
</ul><b>3.3 Proses Adaptasi Unsur Serapan</b><br />
<ol><li><b>Dari bahasa Sanskerta</b><br />
<ul><li>negri menjadi negeri</li>
<li>mentri menjadi menteri</li>
<li>putri menjadi puteri</li>
</ul></li>
<li><b> Dari bahasa Inggris atau Belanda</b><br />
<ul><li>Proses adaptasi " Transliterasi " / alih aksara pengubah fonem<br />
1. c menjadi k<ul><li>cubic menjadi kubik</li>
<li>critic menjadi kritik</li>
</ul>2. ph menjadi f<ul><li>phisic menjadi fisik</li>
<li>Photo menjadi foto</li>
<li>philosofis menjadi filosofis</li>
</ul></li>
<li>Proses adaptasi pengubah akhiran~teit,~tie (Bld);~tion, ~ty (Ing) menjadi ~tas /~si<ul><li>faculty menjadi fakultas</li>
<li>university menjadi universitas</li>
<li>aktivity menjadi aktivitas</li>
</ul></li>
<li>Proses adaptasi monotfongisasi<br />
1. Penghilangan " kluster " / konsonan jajar di akhir, di tengah, di awal<br />
<ul><li>post manjadi pos</li>
<li>departement menjadi departemen</li>
<li>export menjadi ekspor<br />
<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div></li>
</ul></li>
</ul></li>
</ol><div style="text-align: center;"><b>BAB III </b></div><div style="text-align: center;"><b>PENUTUP</b></div><br />
<b>4.1. Kesimpulan</b><br />
<br />
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Tata Cara penulisan Kata dan Penulisan Unsur Serapan memiliki kajian yang baik dan terperinci secara singkat dan jelas serta membantu kita dalam memahami dan mengimplementasikan aturan EYD yang telah ditetapkan Pemerintah dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal penulisan sebuah kata dan unsur serapan.<br />
<br />
<b>4.2. Saran</b><br />
<br />
Sebagai warga Negara Indonesia, seharusnya dan sudah sepantasnya kita mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Dan juga kita sebagai zoon politicon, bahasa adalah pemersatu kita, oleh karena itu, mari kita lestarikan bahasa Indonesia dengan tidak menhilangkan dan bahkan merusak aturan-aturan yang ada di dalamnya.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>DAFTAR PUSTAKA</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
A, Alek. H. P. 2010. <i>Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.</i>Jakarta : Penerbit Erlangga</div><div style="text-align: justify;">Depdikbud. 1975. <i>Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan</i>. Jakarta : Balai Pustaka</div></div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-13885000913841498372010-11-09T01:13:00.001-08:002010-11-19T04:33:34.341-08:00CINTA HAKIKI<div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Hari berganti Hari</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Cinta kita tetap dihati</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Dan akan slalu aku genggam erat dalam imaji </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Dan penuhi dengan ke ikhlasan hati</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Semua yang telah kita lewati</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Menjadi cerita yang hakiki</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Dan akan selalu abadi</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Janji yang telah terpatri</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Ohhhhhhh……..Jangan sampai mati</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Karna cinta ini</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Rindu ini</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Adalah sejati ……..</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b><br />
</b></div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-7282427075801759912010-11-09T01:09:00.000-08:002010-11-19T04:34:56.106-08:00SENDIRI<div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Di kesepian malam aku sendiri </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Fikiran menerawang menjelajah angkasa </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Sehingga bisa kunikmati indahnya rembulan Beserta gemerlapnya selaksa bintang</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Semilir angin berhembus perlahan-lahan</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Seolah tak ingin mengusikku dari lamunan</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Pucuk-pucuk daun menari penuh kemesraan Seakan tiada bosan untuk selalu menghibur</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Semua gundah dan keresahan hatiku</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Ketika malam semakin larut</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Aku sadari akan kesendirianku </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b> Semuanya memang penuh ketidakpastian Kecuali…</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Bisa kunikmati sisa hidup ini Dengan cinta dan kasih sayang</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Dimana semuanya serba tulus </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Dimana semuanya serba ikhlasan</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Dimana semuanya penuh kerelaan </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Tanpa pamrih dan pengharapan </b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>dan kejujuran hati.......</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-54677389229779230352010-11-09T01:07:00.000-08:002010-11-19T04:48:26.194-08:00RINDU BUAT KEKASIH (PUISI)<div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Pagi itu diam …….</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Membawa jiwaku mengembara…</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Hingga menembus batas lamunku</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Di sini ……..</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Hingga lelah hati temani sepiku..</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Entah….</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Masih sanggupkah tangan ini melukis langit</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Dan menggambar garis garis pucat wajahmu</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Diantara Rindu … yang hempaskan aku.</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Mungkin..</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Aku Akan terus menanti</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Hingga Kau Kembali …… di sini…. !</b></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-50937732788136142652010-06-09T02:22:00.000-07:002010-11-21T02:08:48.415-08:00KISAH JILBAB HATI<div style="color: #38761d;"><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya. Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, “Insyaallah. Yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.</span></span></span></span></div><div style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Hingga di suatu malam…</span></div><div class="mbl notesBlogText clearfix" style="color: #38761d; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas di pinngir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tidak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat jjuga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.</span><br />
<span style="font-size: small;">“Assalamualaikum, saudariku..”</span><br />
<span style="font-size: small;">“Wa alaikumsalam.. Selamat datang, saudariku.”</span><br />
<span style="font-size: small;">“Terima kasih. Apakah ini surga?”</span><br />
<span style="font-size: small;">Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga.” “Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini.”</span><br />
<span style="font-size: small;">Wanita itu tersenyum lagi. “Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku?”</span><br />
<span style="font-size: small;">“Aku selalu menjaga waktu sholat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”</span><br />
<span style="font-size: small;">“Alhamdulillah..”</span><br />
<span style="font-size: small;"> Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu.“Ayo, kita ikuti mereka.” kata wanita itu sambil setengah berlari. “Apa di balik pintu itu?” katanya sambil mengikuti wanita itu. “Tentu saja surga, saudariku” larinya semakin cepat. “Tunggu…tunggu aku..” ia berlari namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia laluberteriak, ” Amalan apa yang telah kau lakukan hingga kau begitu ringan?” “Sama denganmu, saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum. Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, “Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?” Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, “Apakah kau tak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?”</span><br />
<span style="font-size: small;">Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.</span><br />
<span style="font-size: small;">“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke surgaNya tanpa jilbab menutup auratmu?”</span><br />
<span style="font-size: small;"> Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, “Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Maka kau tak akan pernah mendapatkan surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.” Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan sholat malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu..berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">by : RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF</span></div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8208976832062320624.post-72972781568722630792010-06-06T21:26:00.000-07:002010-11-19T04:44:36.280-08:00<div style="background-color: white; color: #38761d; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;">Desa Hutalobu Simangambat.Kec.SdH,Tapsel,Sumut<br />
<span></span><br />
Assalamu a'laikum........................!!!!<span><span style="background-color: #eeeeee;"></span></span></span></div><div style="background-color: white; color: #38761d;"><span style="background-color: white; color: #38761d; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"><span style="background-color: #999999;"> <span style="background-color: white;">n</span></span></span><span style="background-color: white; color: #38761d; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;">ama yang tak asing lagi bagiku,tanah kelahiran ku(Tano Hatubuan),bagitu banyak kenangan manis,pahit,kalut,bahkan kepedihan tersimpan disini,tapi smua itu tak pernah membuatku untuk berhenti berharap meraih smua impian (Gas ...Torus berusaha).</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> <br />
<span style="background-color: #999999;"> </span></span><span style="background-color: black;"></span></div>WANITA SEDERHANA RINDU SYURGAhttp://www.blogger.com/profile/15930933701812905978noreply@blogger.com3